Lyrik, cakepan tembangnya :
Ngelmu iku, Kelakone kanthi laku, Lekase lawan kas, Tegese kas nyantosani, Setya budaya pangekese dur angkara.
Ilmu itu, didapat dengan cara menghayati, dimulai dengan kemauan, artinya kemauan tuk membangun sentosa terhadap sesame, teguh membudi dayakan, menaklukkan semua angkara murka.
Angkara gung, Neng angga-anggung gumulung, Gegolonganira, Tri loka lekere kongsi, Yen den umbar ambabar dadi rubeda.
Napsu angkara besar, ada didalam diri yang kuat menggumpal, menjangkau hingga ke tiga jaman, jika dibiarkan berkembang akan berubah menjadi gangguan malapetaka.
Beda lamun, Wus sengsem rehing asamun, Semune ngaksama, Sasamane bangsa sisip, Sarwa sareh saking mardi martotama.
Berbeda dengan yang sudah menyukai dan menjiwai, watak dan perilaku yang pemaaf, kepada sesame, selalu sabar berusaha, menyejukan suasana.
Taman limut, Durgameng tyas kang weh limput, Kerem ing karamat, Karana karoban ing sih, Sihing suksma ngrebda saardi gengira.
Didalam kegelapan, angakara murka dalam hati yang menjadi penghalang, akhirnya larut dalam mukjizat, oleh lautan kasih saying, kasih saying (suksma) yang sejati tumbuh berkembang segede gunung.
Yeku patut, Tinulat-tulat tinurut, Sapitudihira, Aja kaya jaman mangkin, Keh pra mudha mundhi dhiri rapal makna.
Itulah yang pantas ditiru, contoh yang patut diikuti, seperti semua nasihatku, jangan seperti jaman nanti, banyak anak muda yang menyombongkan diri dengan hafalan ayat
Nora weruh, Rosing rasa kang rinuruh, Lumeketing angga, Anggere padha marsudi, Kana-kene kahanane nora beda.
Tidak memahami, hakekat ilmu yang dicari, sebenarnya ada di dalam dirinya sendiri, asal mau berupaya, sana sini (ilmunya) tidak berbeda.
Uger lugu, Denta mrih pralebdeng kalbu, Yen Kabul kabuki, Ing drajad kajating urip, Kaya kang wus winahya sekar Sri Nata.
Asal tidak banyak tingkah, agar supaya merasuk ke dalam sanubari, bila berhasil terbuka derajat kemuliaan hidup yang sebenarnya, seperti yang telah tersirat dalam tembang sinom.
Wedhatama merupakan salah satu dasar penghayatan bagi siapa saja yang berkeinginan laku spiritual dan bersifat universal lintas kepercayaan ataupun agama apapun. Puncak dari laku spiritual yang terkandung dalam serat tersebut adalah untuk menemukan kehidupan sejati, lebih mendalami diri sendiri, manunggaling kawula-Gusti, dan mendapat anugerah Tuhan untuk melihat rahasia gaib.
Tempat Berbagi wawasan Sejarah ,Seni,Budaya Sunda dan Sejarah,Seni Budaya Nusantara
About Me
Link Teks
Copy/paste code dibawah ini ke blog anda.
Banner Sobat
Links Sobat
Mau SmS Gratis !!!
Blogroll
http://babadsunda.blogspot.com. Diberdayakan oleh Blogger.
Browse » Home »
Naskah Kuno Kasundaan
» SERAT WEDHATAMA
SERAT WEDHATAMA
Jika menurut Anda artikel ini bermanfaat, silahkan vote ke Lintas Berita agar artikel ini bisa di baca oleh orang lain.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Cari isi Blog disini
Selamat Datang
Selamat Datang
di blog Sejarah Seni dan budaya,
Saya berharap kritik dan saran anda
pada kolom komentar, dan Setiap Pengunjung yang Followers this Site/Join this Site ke blog ini maka saya akan followers this Site /Join this Site kembali pada blog anda, dijamin 100% follow back U Blogs.....
dan bagi yang ingin tukar Links/Banner tinggalkan pesan anda. Selamat berjalan-jalan di blog Carita Ki Sunda
Temukan saya di FACEBOOK
(jakatatal@yahoo.com)
TERIMA KASIH
ATAS KUNJUNGAN ANDA
Labels
Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani
Katagori
-
▼
2010
(140)
-
▼
Juli
(33)
- Teks Naskah Kisah Kenaikan SRI AJNYANA bagian 2
- Teks Naskah Kisah Kenaikan SRI AJNYANA bagian 1
- Carita Ki Sunda: Kisah Kerajaan Kendan
- KIDUNG KURUKSETRA (Perangan 01)
- Kisah Kerajaan Kendan
- Dawuhan Kanjeng Pangeran Aria Soeria Atmadja ( P. ...
- Kisah Kerajaan Kendan
- Dawuhan Kanjeng Pangeran Aria Soeria Atmadja ( P. ...
- KIDUNG KURUKSETRA (Perangan 01)
- Uga Wangsit Siliwangi (sunda)
- Kitab Musarar Jayabaya (jawa)
- Jejak Kerajaan Sunda-Galuh
- Filosofi Kota Bandung
- Sarsilah Karajaan Sumedang Larang
- Prinsip Universal Kasundaan
- catatan sejarah SUNDA-GALUH
- Penget Srat Piagem. Bandung
- Pusaka Ki Sakawayana (Ajisaka)
- Perjalanan Panjang Kerajaan Sunda - Galuh
- raja-raja Sunda-Galuh
- The Life-Story of an old-time Priangan Regent
- Kawih Panyaraman Sewakadarma
- Sewaka Darma (Kropak 408), Sanghyang Siksakandang ...
- Sanghyang Siksa Kandang Karesian
- Carita Parahyangan
- Ramalan Jayabaya (Jayabaya Prophecies)
- SERAT WEDHATAMA
- Wawacan Sang Maha Pandita Bujangga Manik
- Naskah Purusangkara (Uraian)
- Naskah Carita Ratu Pakuan (Kropak 410)
- Wakca Nyarita ka Sumedanglarang
- Tentang Saya
- RAJA-RAJA SUNDA (PAJAJARAN)
-
▼
Juli
(33)
Posting Anyar
Buku Tamu
Followers
SahabatKu
Sahabat FB
Dicari Sponsor
Dicari ....Sponsor !!! Untuk Cetak BukuSejarah Kerajaan Sumedanglarang Nyukcruk Galur SumedangLarang Informasi lebih lanjut
0 komentar:
Posting Komentar
Pengunjung yang baik tentunya memberikan Komentar,kritik serta saran yang sopan disini, Terima kasih atas komentar dan kunjungan nya