Tari Topeng adalah genre tari yang para penarinya menggunakan penutup muka. Pertama kali dipertunjukkan dengan cara “bebarang”. Sampai sekarang belum dapat diketahui secara jelas kapan di Cirebon mulai dipertunjukan tari Topeng Cirebon, namun baru dapat diperkirakan bahwa tari ini berkembang ketika kerajaan Demak memasuki wilayah Cirebon juga melalui pertunjukan barangan yaitu yang dilakukan secara berkeliling (ngamen).
Dalam “ De Wajang Peorwa” dinyatakan bahwa topeng barangan pada sekitar akhir abad ke-19 mencapai daerah Sumedang, Bandung, Garut, dan Tasik.
Tokoh-tokoh yang cukup terkenal sebagai seniman topeng barangan adalah Wentar dan Kontjar dari Ciliwung, Palimanan. Keduanya menyebarkan tari Topeng Cirebon ke wilayah selatan Cirebon terutama Priangan yang berpusat di Bandung.
Di Priangan mendapat sambutan yang hangat juga dari kalangan bangsawan. Selain itu di rumah-rumah tidak jarang mereka ditanggap di pendopo Kabupaten, sehingga tidak jarang pula mereka harus tinggal untuk beberapa lama di rumah para bangsawan/ menak untuk mengajar tari Topeng.
Tari Topeng Cirebon selain disebarkan melalui Wong Bebarang, juga disebarkan melalui urbanisasi dan perkawinan. Pada masa lampau Topeng Cirebon muncul dari kalangan petani, dan menjadi penri topeng barangan merupakan pekerjaan “sampingan” ketika musim kemarau tiba.
Dalam pagelaran Topeng itu ada hal yang khas, yaitu jagat yang merupakan gantungan hasil panen dan kain hiasan yang dipasang bersama jagat yang disebut cangko atau pisir.
Adapun peta kehidupan tari Topeng
Bagian Timur
1. Losari Barat disebarkan oleh tokoh Dewi dan Sawitri serta para cucuny seperti Tumingsih, Nuranani, Kartni, Srinarti, Warsono, dan Susan.
2. Beber (Ciledug) disebarkan oleh Tengwi.
Bagian Barat
1. Palimanan.
2. Slangit memiliki tokoh topeng yang bernama Arja yang sampai kini anak-anaknya masih menjadi dalang topeng dan nayaga( Arja memiliki 9 orang anak, hanya Darmini yang tidak menjadi dalang topeng.
3. Kreo disebarkan oleh Turmi dan Trusmi
4. Kalianyar disebarkan oleh Kasmiri dan Sutini
5. Gegesik memiliki tokoh topeng yang bernama Murtinah, Jumiah dan Sumarni
6. Jublag memiliki tokoh topeng yang bernama Baerni dan Baedah.
7. Guyeg memiliki tokoh Topeng yag bernama Noglo
8. Serta di Indramayu di daerah Pekandangan ada seorang dalang topeng yang terkenal yang bernama Rasinah.
data dari : Oki Wulandari Mahasiswi STSI Bandung
Tempat Berbagi wawasan Sejarah ,Seni,Budaya Sunda dan Sejarah,Seni Budaya Nusantara
About Me
Link Teks
Copy/paste code dibawah ini ke blog anda.
Banner Sobat
Links Sobat
Mau SmS Gratis !!!
Blogroll
http://babadsunda.blogspot.com. Diberdayakan oleh Blogger.
Browse » Home »
Seni Budaya Sunda
» Pertumbuhan Tari Topeng Cirebon Awal Abad ke-20
Pertumbuhan Tari Topeng Cirebon Awal Abad ke-20
Jika menurut Anda artikel ini bermanfaat, silahkan vote ke Lintas Berita agar artikel ini bisa di baca oleh orang lain.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Cari isi Blog disini
Selamat Datang
Selamat Datang
di blog Sejarah Seni dan budaya,
Saya berharap kritik dan saran anda
pada kolom komentar, dan Setiap Pengunjung yang Followers this Site/Join this Site ke blog ini maka saya akan followers this Site /Join this Site kembali pada blog anda, dijamin 100% follow back U Blogs.....
dan bagi yang ingin tukar Links/Banner tinggalkan pesan anda. Selamat berjalan-jalan di blog Carita Ki Sunda
Temukan saya di FACEBOOK
(jakatatal@yahoo.com)
TERIMA KASIH
ATAS KUNJUNGAN ANDA
Labels
Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani
Katagori
-
▼
2010
(140)
-
▼
Oktober
(35)
- Laporan penelitian Tim Independen Batu Nangtung Se...
- Jenis Kaulinan barudak sunda baheula
- Jenis Seni Kasundaan
- Nama Sunda dan berdiri nya kerajaan sunda pada tah...
- Makna dan macam tradisi (adat istiadat) sunda
- Celempung dan Celempungan
- Kisahku atau kejadian nyata dalam menghadapi probl...
- Alamat situs keramat Kecamatan Sumedang selatan
- Alamat makam keramat Kecamatan Ganeas
- Alamat makam keramat Kecamatan Situraja
- Alamat makam keramat Kecamatan Cistu
- Alamat Situs kec.Wado
- Alamat situs/makam keramat kec.Darmaraja
- Nasib situs dan BCB yang akan dan telah terusir pr...
- MAKNA ATAU ARTI DARI BAGIAN – BAGIAN MAHKOTA BINOK...
- BAGIAN – BAGIAN DARI MAHKOTA BINOKASIH / BINOKA SRI
- PERLENGKAPAN BUSANA PENGANTIN SUMEDANG
- BUSANA PENGANTIN SUMEDANG MEMAKAI MAHKOTA DAN SIGER
- Mahkota Bino Kasih Sanghyang Pake
- Ramalan Sabdo Palon
- Tari Primitif
- Pertumbuhan Tari Topeng Cirebon Awal Abad ke-20
- RATU INTEN DEWI NAWANG WULAN
- Eyang Panji Wulung Kusumah/Lodaya Kusumah/Ajian Su...
- Sahadat Bali
- Kasumedangan (Prabu Tadjimalela)
- Sahadat Darmaraja
- Sahadat Cipaku
- Oega Sumedang Saur Sepuh
- MAKNA LAMBANG “Karaton Sumedanglarang”
- Riwayat Gunung simpay
- Sasakala Gunung Cikalingsem
- Sanghyang Resi Agung (Aria Bima Raksa)
- Video Sejarah Prabu Geusan Ulun & Sanghyang Hawu (...
- Koleksi Museum Prabu Geusan Ulun Sumedang
-
▼
Oktober
(35)
Posting Anyar
Buku Tamu
Followers
SahabatKu
Sahabat FB
Dicari Sponsor
Dicari ....Sponsor !!! Untuk Cetak BukuSejarah Kerajaan Sumedanglarang Nyukcruk Galur SumedangLarang Informasi lebih lanjut
0 komentar:
Posting Komentar
Pengunjung yang baik tentunya memberikan Komentar,kritik serta saran yang sopan disini, Terima kasih atas komentar dan kunjungan nya